Irama musik adalah unsur utama di pertunjukan Reog Ponorogo, yang menggunakan gamelan Jawa dan alat musik tradisional lainnya meliputi alat musik gendang, gong, alat musik kenong, kempul, dan alat musik slompret (alat tiup tradisional yang mirip terompet). Tempo gamelan yang rancak menciptakan atmosfer dramatis dalam pementasan, dan tiap segmen musik memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan aksi serta adegan yang diperagakan.
Slompret, yang memiliki suara melengking, biasa digunakan untuk indikasi atau isyarat dalam memulai maupun mengakhiri bagian penting cerita reog ponorogo lengkap di setiap pementasan. Irama musik di Reog Ponorogo tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi berfungsi sebagai penggerak suasana dan emosi penonton.